Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Rabu, 26 Februari 2014
1. Pengertian globalisasi
Untuk
memahami istilah dan pengertian globalisasi, terlebih dahulu kita perlu
mengetahui asal muasal istilah
globalisasi. Istilah globalisasi berasal dari
bahasa Ingris yakni "globe" yang berarti dunia atau bola dunia.
Apakah yang dimaksud globalisasi?
Globalisasi
merupakan suatu proses menuju lingkup dunia. Dengan demikian globalisasi dapat
diartikan sebagai proses mendunia, dimana semua peristiwa baik ekonomi, politik
maupun budaya yang terjadi disatu belahan dunia dapat mempengaruhi kehidupan
masyarakat di seluruh dunia.. Atau dapat disebut globalisasi merupakan suatu proses
di mana hubungan sosial dan saling ketergantungan antarmanusia di dunia ini
semakin besar.
Hal
ini seperti yang dikatakan seorang ahli bernama R. Robertson bahwa globalisasi adalah
proses mengecilnya dunia dan meningkatnya kesadaran akan dunia sebagai satu
kesatuan, saling ketergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu.
Ahli
lain bernama Martin Albrow mengatakan globalisasi menyangkut seluruh proses di
mana penduduk dunia terhubung kedalam komunitas dunia yang tunggal, komunitas
global.
2. Pendapat
lain tentang globalisasi.
a. Menurut A. G. McGrew
Globalisasi
mengacu pada keserbaragaman hubungan dan saling keterkaitan antar masyarakat
yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasi adalah proses dimana berbagai
peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi
penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.
b. Menurut M. Waters
Globalisasi
adalah sebuah proses sosial di mana halangan-halangan bersifat geografis pada
tatanan sosial dan budaya semakin menyusut dan setiap orang kian sadar bahwa mereka
semakin dekat satu sama lain.
c. Menurut Emmanuel Richter
Jaringan
kerja globalisasi yang secara bersamaan manyatukan masyarakat yang sebelumnya
terpencar-pencar dan terisolasi dalam planet ini ke dalam ketergantungan dan
persatuan dunia.
Berdasarkan
pengertian di atas secara jelas globalisasi mampu membuat suatu perubahan
kehidupan dunia yang dulunya sangat sederhana menjadi bersifat multidimensional.
Globalisasi juga membuat semakin kuat ikatan ekonomi, politik, teknologi dan
budaya yang mampu menghubungkan individu, komunitas, perusahan dan pemerintah di
seluruh dunia.
Dalam
konsep awal orang beranggapan bahwa globalisasi merupakan suatu gejala ekonomi.
Seperti yang tertulis dalam Wikipedia Encycloedia Indonesia bahwa globalisasi
mengacu terutama pada liberalisasi perdagangan bebas (free trade).
Hal ini dikarenakan, berkembangnya
globalisasi
diikuti dengan munculnya perusahan-perusahan multinasional dan transnasional
seperti Toyota, Siemens, Coca Cola, Samsung, Mc Donalds di berbagai negara di
seluruh dunia.
Globalisasi
membuat suatu kenyataan bahwa kehidupan dunia menjadi satu kesatuan dalam “satu
dunia”, yang membuat sebuah desa global (global village) dengan
kehidupan manusia secara individu , kelompok, atau bangsa-bangsa menjadi saling
ketergantungan (interdependency) dalam semua aspek kehidupan. Pendek
kata, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat ruang lingkup
interaksi antar manusia di seluruh dunia semakin menyempit.
3. Faktor-faktor penggerak globalisasi
Banyak
ahli menyatakan bahwa semakin berkembangnya globalisasi maka hubungan masyarakat
dunia serta saling ketergantungan dalam segala aspek kehidupan terlihat semakin
nyata. Dua faktor yang mendukung proses globalisasi menjadi semakin cepat,
yaitu perkembangan teknologi komunikasi dan informasi serta transportasi.
a.
Teknologi komunikasi dan informasi
Pernahkah
terpikir dalam benak kalian bagaimana kita yang berada di Indonesia bisa
mengetahui kejadian perang di Irak, Palestina atau badai katrina yang melanda
Amerika Serikat? Semua ini karena dukungan teknologi informasi dan komunikasi. Jarak
yang begitu jauh bukanlah penghalang. Berkembangnya teknologi dan informasi
dunia yang pesat membuat hubungan manusia antarmanusia di dunia semakin mudah.
Sebelum
tercipta alat-alat komunikasi yang canggih, tempo dulu manusia masih menggunakan
sarana komunikasi yang sangat sederhana, kualitas dan kuantitas komunikasi sangat
terbatas. Sarana komunikasi dan informasi yang canggih dengan harga yang
terjangkau mampu mengatasi semua hambatan yang selama ini dialami oleh manusia
dalam menjalin hubungan manusia dengan sesama karena dipisahkan waktu dan
jarak, serta tempat yang berbeda.
Contoh
alat komunikasi modern seperti telepon seluler yang dimiliki setiap orang memungkinkan
setiap waktu dapat berkomunikasi dengan siapa saja dimana mereka berada. Kemudian
internet yang membuat manusia dapat mengakses semua data informasi yang ada dan
tersebar di seluruh dunia dalam waktu yang sesingkat mungkin. Internet dapat
mempermudah suatu transaksi- transaksi dalam dunia bisnis di seluruh dunia.
Internet dapat dipergunakan untuk e-banking, yaitu melakukan transfer
modal yang dilakukan dengan pertukaran dokumen.
Dalam
dunia pendidikan internet melahirkan adanya e-learning, yaitu model
pembelajaran dimana para siswa tidak perlu datang di sekolah-sekolah akan
tetapi cukup berada di depan layar komputer dan berkomunikasi secara visual
melalui internet dengan pengajar atau sesama pelajar.
Teknologi
satelit komunikasi dipergunakan oleh stasiun televisi untuk menyiarkan secara
langsung suatu peristiwa yang terjadi di satu negara ke seluruh negara di dunia
dalam waktu yang bersamaan dengan kejadian peristiwa tersebut. Misalnya adanya
bencana alam, pertandingan olah raga, peperangan dan hiburan.
b.
Teknologi Transportasi
Sebelum
terciptanya alat transportasi yang mutakhir, untuk menuju suatu daerah seseorang
harus mengorbankan waktu untuk perjalanan yang panjang. Lain halnya dengan saat
ini, orang menjadi semakin cepat dan mudah untuk mencapai daerah yang dituju.
Sarana
transportasi yang semakin canggih juga dapat mempengaruhi terjadinya perubahan
perekonomian suatu negara maupun bidang-bidang kehidupan yang lain; seperti halnya
politik, sosial dan budaya. Hal ini, dikarenakan ditemukannya teknologi
transportasi dengan kecepatan tinggi sehingga memudahkan orang untuk menjalin
kerjasama antar negara.
Teknologi
transportasi mutakhir mempermudah untuk menjangkau suatu daerah sesulit apapun.
Teknologi transportasi yang canggih, seperti pesawat yang bermesin jet dapat
dipergunakan untuk mengantar para penumpang dari satu negara ke negara lain
dalam waktu singkat. Apalagi dengan biaya yang murah, pesawat terbang saat ini
bukan lagi menjadi sarana transportasi bagi masyarakat kelas atas. Sebagian
besar anggota masyarakat mampu menggunakan pesawat terbang sebagai alat
transportasi.
Tanda-tanda globalisasi
Kehidupan
suatu negara yang telah memasuki era globalisasi, memiliki pertanda khusus.
Secara umum Budiyanta (2005:90) menyebutkan bahwa tanda-tanda globalisasi adalah
sebagai berikut.
- Perdagangan global semakin meningkat.
- Aliran modal internasional, di antaranya investasi luar negeri telah masuk dan mempengaruhi perekonomian negara tersebut.
- Meningkatnya aliran data lintas batas, seperti penggunaan internet, satelit komunikasi dan telepon
- Adanya desakan berbagi pihak untuk mengadili para penjahat perang di Mahkamah Internasional (International Criminal Court) dan adanya gerakan untuk menyerukan keadilan internasional.
- Meningkatnya pertukaran budaya (cultural exchange) internasional.
- Menyebar luasnya paham multikulturalisme dan semakin besarnya akses individu terhadap berbagai macam budaya.
- Meningkatnya perjalanan dan turisme lintas negara.
- Meningkatnya imigrasi, termasuk imigrasi ilegal.
- Berkembangnya infrastruktur telekomunikasi global.
- Berkembangnya sistem kuangan global.
- Meningkatnya aktivitas perekonomian yang dikuasai oleh perusahaan-perusahaan multinasional.
- Meningkatnya peran organisasiorganisasi internasional, seperti: WTO, IMF yang berurusan dengan transaksi-transaksi internasional.