Newest Post
Prinsip-prinsip etika pergaulan remaja
1. Hak dan kewajiban
Hak kita memang layak untuk kita tuntut, tapi juga jangan sampai meninggalkan kewajiban kita sebagai makhluk sosial.
2. Tertib dan disiplin
Selalu tertib dan disiplin dalam melakukan setiap aktivitas. Disiplin waktu biar nggak keteteran.
3. Kesopanan
Senantiasa menjaga sopan santun, baik dengan teman sebaya atau orang tua dan juga guru dimanapaun dan kapanpun.
4. Kesederhanaan
Bersikaplah sederhana .
5. Kejujuran
Jujur akan membawa kita ke dalam kebenaran. Bersikap jujurlah walau itu pahit.
6. Keadilan
Senantiasa bersikap adil dalam bergaul. Tidak membeda-bedakan teman.
7. Cinta Kasih
Saling mencintai dan menyayangi teman kita agar terhindar dari permusuhan.
8. Suasana & tempat pergaulan kita
Ini sangat penting juga buat kita. Musti diperhatiin ya nih.
Faktor yang mempengaruhi pergaulan remaja
Sebagai makhluk sosial, individu di tuntut untuk mampu mengatasi
segala permasalahan yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan
lingkungan sosial dan mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan atau
norma yang berlaku. Begitu juga dengan pergaulan pada remaja, ada
beberapa faktor yang bisa memengaruhinya antara lain :
1. Kondisi fisik
2. Kebebasan Emosional
3. Interaksi sosial.
4. Pengetahuan terhadap kemampuan diri
5. Penguasaan diri terhadap nilai-nilai moral dan agama
Prinsip dasar pergaulan yang sehat
Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam dua
kutub yang ekstrem, yaitu terlalu sensitive (menutup diri) atau terlalu
bebas. Semestinya lebih di tekankan kepada hal-hal positif, seperti
untuk mempertegas eksistensi diri atau guna menjalin persaudaraan serta
menambah wawasan.
1. Saling menyadari bahwa semua orang saling membutuhkan
dan merasa paling benar. Seperti kita ketahui bersama bahwa setiap
manusia pasti akan membutuhkan manusia lain. Keadaan ini harus kita
sadari betul, supaya kita tidak menjadi manusia paling egois
2. Hubungan memberikan nilai positif bagi kedua belah pihak
Hubungan yang baik adalah hubungan yang saling menguntungkan. Saya
yakin anda tidak suka di rugikan demikian sebaliknya orang lain juga
tidak suka kita rugikan. Dari itulah salah satu dasar pergaulan sehat
yang lain adalah simbiosis mutualisme. Jangan sampai kita berpikir untuk
merugikan orang lain
3. Saling menghormati dan menghargai
Satu kata yang selalu saya ingat jika kita ingin di harga dan di
hormati orang lain, maka kita harus lebih dulu bisa menghargai dan
menghormati orang lain. Mengahargai dan menghormati orang lain ini bisa
di lakukan dengan banyak hal seperti menghargai dan menghormati pendapat
orang lain, menghargai dan menghormati cara beribadah orang lain,
menghargai dan menghormati adat istiadat orang lain, menghargai dan
menghormati cara berpikir orang lain dan sebagainya.
4. Tidak berprasangka buruk
Agama menapun jelas melarang seseorang untuk berprasangka buruk
kepada orang lain. Karena prasangka buruk hanya akan mendatangkan
masalah dan permusuhan antara kita dengan orang lain.
5. Saling memahami perbedaan
Manusia di lahirkan dengan berbagai macam perbedaan, baik itu dari
segi fisik, psikologis, ras, suku, budaya dan lain-lain. Setiap manusia
itu memiliki keunikan tersendiri, karena hal inilah kita harus memahami
perbedaan tersebut.
6. Saling memberikan nasihat
Orang bijak berkata teman yang baik adalah teman yang selalu mengajak
ke jalan yang baik dan mencegah ke jalan yang tidak baik. Ini juga
salah satu prinsip pergaulan yang sehat. Dengan saling memberikan
nasehat, kita secara tidak langsung, menjalin hubungan yang lebih sehat
bukan hanya untuk dunia saja, tapi juga untuk akhirat kelak.
Memahami Etika dalam Pergaulan
Dari pembahasan di atas kami menyimpulkan:
1. Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam
pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar
norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan
lain-lain.
2. Cara yang baik bersikap dalam pergaulan adalah bagaimana
seseorang tersebut mengutamakan perilaku yang sopan santun saat
berhubungannya dengan setiap orang.
3. Dunia pergaulan banyak jenisnya. Hal ini dipengaruhi beberapa
faktor, yaitu faktor umur, pekerjaan, keterikatan, lingkungan dan
sebagainya.
4. Dampak positif dari pergaulan adalah Mampu membentuk kepribadian
yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan sehingga bisa tumbuh
dan berkembang menjadi sosok individu yang pantas diteladani.
5. Dampak negatif dari pergaulan adalah tumbuh menjadi sosok individu dengan kepribadian yang menyimpang.
Berbagai masalah tentang masalah pergaulan remaja pada masa ini,
terutama di negara kita Indonesia, yang dikenal dengan baik budaya
ketimuran kita yang terkenal mengerti akan sopan santun juga marak
terjadi.
Semua permasalahan itu contohnya :
Narkoba
Penyakit HIV/AIDS
Hamil di luar nikah
Mencuri
Clubing
Perkataan Buruk dan Jorok
Tawuran dan Perkelahian
Merokok
Membolos Sekolah
Peniruan Budaya Barat, dsb.
Masalah pergaulan remaja juga dapat dijadikan sarana titik
kebangkitan para remaja dengan cara melakukan kegiatan yang berguna bagi
diri sendiri dan orang lain, seperti mewakili sekolah masing-masing
dalam perlombaan, melakukan penanaman hijau, dan lain sebagainya. Dengan
kegiatan tersebut, maka dapat membantu remaja dalam menyiapkan masa
depannya.
Maka, sebagai kesimpulan khusus berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dar analisis data ialah :
1. Lingkungan pergaulan dapat mengubah kepribadian para remaja.
2. Remaja dengan lingkungan pergaulan yang baik lebih baik kepribadiannya daripada anak dengan lingkungan pergaulan yang jelek.
3. Peran orang tua, teman, guru, dan masyarakat sangatlah dibutuhkan
bagi remaja dalam bentuk contoh dan nasihat untuk menghadapi masalah
pergaulan remaja.
4. Timbulnya rasa peduli terhadap lingkungan dan pergaulan remaja, setelah melakukan perbuatan yang baik dan berguna.
Oleh karena itu, kita yang ‘remaja’ harus berhati hati agar kita
tidak terjebak dan tidak mudah terpengaruh pergaulan jaman sekarang yang
bersifat negatif^^
matohh matohh (y)
BalasHapus