Newest Post
Apa sih sebenarnya phobia
itu? Selama ini banyak orang salah mengartikan phobia dan menganggap
sama dengan rasa ngeri. Namun sebenarnya phobia itu tidak sama dengan
ngeri. Lebih tepatnya phobia adalah rasa takut yang berlebihan atas
sesuatu. Ketika Anda merasa takut/ngeri, maka secara alami Anda akan
berusaha melindungi diri. Sedangkan pada phobia, rasa takut tersebut
akan menguasai penderita dan membuat si penderita menjadi kalut dan
lemah.
Seperti dikutip dari WebMd, menurut para ahli secara garis besar phobia dibagi menjadi 3 macam kategori:
I. Agoraphobia: Takut akan tempat ramai
Sebenarnya nama agora diambil dari sebuah pasar dan balai pertemuan di jaman Yunani Kuno.
Sehingga sampai saat ini nama agoraphobia mewakili rasa takut akan
tempat ramai. Mereka yang menderita agoraphobia biasanya akan terlihat
sangat cemas saat berada di tengah-tengah kerumunan orang, di antara
antrean bank, dan tempat yang banyak kerumunan orang lainnya. Jika orang
yang ada di sekitarnya semakin lama semakin bertambah, maka ia akan
berusaha kabur dan menghindar. Untuk itulah mereka yang menderita
agoraphobia lebih suka menyendiri.
II. Social Phobia: Takut bertemu orang
Seseorang yang mengidap social phobia bukanlah seseorang yang pemalu.
Namun terlebih rasa takut yang cukup besar yang dirasakan saat bertemu
dengan orang lain. Ketakutan tersebut meliputi, rasa takut bahwa orang
lain akan menilai fisiknya buruk, ketakutan bahwa ia tak akan bisa
berbicara dengan baik di depan orang lain, atau ketakutan bahwa ia
bersikap buruk.
III. Spesific phobia: ketakutan terhadap beberapa hal yang spesifik
1. Claustrophobia: takut berada di ruang yang sempit
Mereka cenderung akan mulai gugup, berkeringat, kehabisan nafas saat
berada di ruang yang sempit. Ketakutan yang dialami biasanya cukup parah
dan membutuhkan perhatian yang khusus. Mereka tak bisa berada di ruang
sempit seperti lift, toilet di pesawat atau kereta api, dan tempat
sempit lain. Sebaiknya jika ada orang terdekat Anda yang mengalami hal
ini, berikan mereka tempat duduk di dekat jendela saat berada di
transportasi publik, ajak dia naik eskalator atau tangga.
2. Zoophobia: takut akan hewan tertentu
Zoophobia adalah rasa takut akan hewan tertentu, pada umumnya
ketakutan tersebut meliputi: ketakutan terhadap laba-laba yang disebut
acarhnopobhia; ketakutan terhadap ular yang disebut ophidiophobia;
ketakutan terhadap burung yang disebut ornithophobia; dan ketakutan
terhadap lebah yang disebut apiphobia.
3. Brontophobia: takut akan halilintar/petir
Bronte dalam bahasa Yunani artinya adalah petir. Dan mereka yang
mengalami brontophobia biasanya menolak untuk pergi keluar pada saat
hujan yang disertai dengan petir. Mereka bahkan kerap bersembunyi
di
balik pintu, menutup kepala dengan bantal atau melakukan semua hal agar
bisa bersembunyi dari petir.
4. Acrophobia: takut ketinggian
Pada umumnya mereka yang mengalami acrophobia akan menolak untuk naik
ke tempat yang tinggi. Jika memang mereka terpaksa naik ke tempat
tinggi maka biasanya mereka akan sangat tegang, mengeluarkan keringat
dingin, wajah menjadi pucat, dan bahkan yang berbahaya ia tak akan bisa
bergerak saat ia merasa ketakutan.
5. Aerophobia: takut terbang
Seseorang yang mengalami aerophobia takut jika harus naik pesawat
terbang. Hal ini bisa dikarenakan ia pernah mengalami trauma, entah
kecelakaan ataupun turbulensi. Pada umumnya mereka akan merasa panik,
dan terbayang-bayang akan hal buruk yang terjadi.
6. Phobia rasa sakit
Phobia ini termasuk ketakutan akan darah (hemophobia) dan takut akan
jarum suntik (trypanophobia). Mungkin rasa takut akan jarum suntik
adalah wajar, namun pada penderita phobia ini kondisi mereka akan drop,
dan ada kemungkinan mereka bisa pingsan.
7. Phobia paranormal
Ada phobia yang disebut triskaidekaphobia, yaitu takut akan semua hal
yang berhubungan dengan angka 13 yang konon merupakan angka sial. Bagi
mereka yang mengalami phobia ini biasanya akan menunda perjalanan jika
diharuskan pergi pada tanggal 13. Ada pula chiroptophobia,
yaitu ketakutan akan kelelawar yang berhubungan dengan vampir. Mereka
cenderung menganggap kelelawar adalah jelmaan vampir. Sedangkan
phasmophobia adalah rasa takut yang timbul akan hantu. Dalam benaknya, mereka selalu terbayang bahwa ada hantu di sekitar mereka.
8. Emetophobia: adalah ketakutan akan rasa mual dan muntah
Beberapa dari kita mungkin sering merasakannya, saat melihat
seseorang mual dan muntah, maka kita pun akan ikut muntah. Hal ini
dipengaruhi oleh pikiran, di mana saat melihat sesuatu secara visual,
maka hal tersebut dikirimkan secara cepat pada otak dan diproses.
Sayangnya justru rasa mual tersebut terbayang terlalu nyata, sehingga
otak menganggapnya sebagai perintah. Dan hasilnya, Anda akan ikut
muntah.
9. Carcinophobia: takut akan kanker
Carcinophobia atau cancerophobia adalah rasa takut yang teramat
sangat akan kanker, dan pada umumnya mereka yang mengalami phobia ini
berperilaku berlebihan terhadap rasa sakit yang dialaminya. Jika ia
sedang mengalami sakit kepala, maka ia menganggap ia mengidap tumor
otak. Sedang saat ia merasa nyeri di dada karena otot yang mungkin
terlalu tegang, ia langsung menyimpulkan bahwa itu adalah kanker
payudara.
10: Neophobia: rasa takut akan semua hal yang baru
Neophobia ini biasanya muncul saat ia mendapatkan hal baru, misalnya
tas baru, teman baru, handphone baru atau rumah baru. Dan mereka
cenderung berusaha menolak dan lebih mencintai barang lama mereka.
11. Gerontophobia: rasa takut menjadi tua
Pada umumnya mereka yang mengalami phobia ini sangat protect terhadap
kecantikan dan keindahan fisik mereka. Terlebih lagi, mereka berusaha
agar terlihat awet muda dan sangat merasa takut jika bertambah tua.
12. Phartophobia: rasa takut buang gas di tempat umum
Mungkin phobia yang satu ini juga sering kita alami, mengingat kita
selalu menjaga agar kita tak menjadi bahan tertawaan dan mencemari udara
dengan gas alami kita.
13. Odontiatophobia: Rasa takut saat pergi ke dokter gigi
Mereka akan mati-matian berjuang agar tak pergi ke dokter gigi,
meskipun mungkin gigi mereka sudah berlubang dan harus ditambal. Hal ini
bisa saja terjadi karena mereka pernah trauma di masa kecil, pernah
bertemu dengan dokter gigi yang lebih mirip dengan nenek sihir dan
galak. Itulah mengapa saat ini dokter gigi selalu menghiasi ruangan
mereka dengan benda-benda berupa boneka agar pasien, baik anak-anak
maupun dewasa merasa lebih nyaman.
14. Spargarophobic: takut akan asparagus
Entah apa yang ada di dalam benak mereka, tapi memang benar bahwa
penderita spargarophobic akan lari terbirit-birit atau berteriak
histeris saat ada menu asparagus di piring mereka. Mungkin mereka
menganggapnya sebagai UFO atau sesuatu ya?
Masih ada beberapa jenis phobia lain yang tak mungkin dibahas satu
per satu di dalam artikel ini. Namun jika Anda atau orang terkasih Anda
mengalami phobia, ajaklah ia berkonsultasi dengan para ahli, phobia
bukanlah suatu penyakit yang tak dapat sembuh. Phobia adalah suatu
ketakutan yang bisa perlahan dihilangkan dengan terapi tertentu.